Huseinku’s Blog

Just another WordPress.com weblog

  • Oktober 2011
    S S R K J S M
     12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    24252627282930
    31  
  • RSS Berita Sepakbola

    • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
  • RSS Berita Kompas

    • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
  • Blog Stats

    • 46.110 hits

Imbalan Kepada Bukan Pegawai

Posted by huseinku pada Oktober 31, 2011

Dasar Hukum
Peraturan Dirjen Pajak 31 Tahun 2009 yang diubah dengan peraturan dirjen pajak no 57 tahun 2009

Definisi
Imbalan kepada bukan pegawai adalah penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang terutang atau diberikan kepada bukan pegawai sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukan, antara lain berupa honorarium, komisi, fee, dan penghasilan sejenis lainnya.

Imbalan kepada bukan pegawai yang bersifat berkesinambungan adalah imbalan kepada bukan pegawai yang dibayar atau terutang lebih dari satu kali dalam satu tahun kalender sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan.

Berdasarkan pasal 9 ayat 1c dan Pasal 10 ayat 2c Per Dirjen Pajak no. 57 tahun 2009 Imbalan kepada bukan pegawai dibagi menjadi 2 :
a. Imbalan kepada Bukan Pegawai Yang Menerima Penghasilan Bersifat berkesinambungan
b. Imbalan kepada Bukan Pegawai Yang Menerima Penghasilan Bersifat tidak berkesinambungan

Cara Perhitungan :
a. Imbalan Bukan Pegawai Yg Bersifat Berkesinambungan
PPh Pasal 21 = Tarif Pasal 17 x PKP
PKP = 50% x (Penghasilan Bruto – PTKP* Sebulan)
Tarif pasal 17 ditentukan berdasarkan kumulatif dari PKP WP Ybs.

* Syarat
1. Punya NPWP/ NPWP Suami
2. Penghasilan dari 1 pemberi kerja

b. Imbalan Bukan Pegawai yg Tidak Berkesinambungan
PPh Pasal 21 = Tarif Pasal 17 x 50% x Penghasilan Bruto

Selamat Membaca…!

Tinggalkan komentar